7 Tempat Menyelam Terbaik di Indonesia

Beberapa makhluk paling menakjubkan di dunia hidup di perairan jernih yang mengelilingi 17.000 pulau di Indonesia. Ngarainya menarik beragam kehidupan laut, mulai dari hiu martil dan penyu hijau hingga kuda laut kerdil dan makhluk kotoran. Baik Anda ingin merunduk dan menyelam melewati kumpulan ikan tropis yang jarang terlihat atau berenang bersama hiu paus, Indonesia memiliki sesuatu untuk setiap penyelam. Dengan begitu banyak tempat untuk dipilih, https://www.livebetx.com mengumpulkan beberapa situs scuba diving terbaik di Indonesia.

1. Taman Laut Nasional Bunaken

Taman Laut Nasional Bunaken adalah salah satu taman laut pertama di Indonesia. Dirayakan karena terumbu karang dan dindingnya yang terjun secara dramatis, perairan jernih yang hangat, dan dataran terumbu yang dangkal, tempat ini juga merupakan rumah bagi lebih dari 400 spesies karang. Ada rangkaian kehidupan laut yang spektakuler: penyu sisik, paus pilot, triggerfish dan ikan pari, serta makhluk kotoran seperti kuda laut dan ular. Ini juga rumah bagi kumpulan lumba-lumba, jadi perhatikan mereka saat Anda bepergian dari pulau utama.

Perairan dalam menawarkan visibilitas yang sangat baik sepanjang tahun, kadang-kadang melebihi 30 meter yang membuat penyelaman yang indah.

2. Kepulauan Derawan

Kepulauan Derawan adalah rangkaian pulau, terumbu karang, dan atol yang menawarkan berbagai habitat, seperti bakau, terumbu tepi, dan dinding curam. Ini adalah salah satu ekosistem terkaya di Indonesia, dengan hiu yang terlihat di sepanjang dinding runtuhan Maratua, danau ubur-ubur Karaban yang terkenal, dan pari manta di Sangalaki. Hanya sedikit orang yang mengetahuinya, menjadikannya sempurna bagi mereka yang mencari penyelaman yang lebih tenang.

Baca Juga:  Curug Sanghyang Taraje: Mengungkap Keindahan Alam yang Memikat di Tatar Sunda

3. Selat Lembeh

Ibukota makhluk dunia, muck diving di Selat Lembeh memang tiada duanya. Hanya beberapa menit setelah menyelam, Anda akan bertemu ikan kodok berbulu, ikan kalajengking kuning, sotong yang hidup, dan kerang listrik. Lereng pasir dan puing-puing adalah tempat persembunyian yang sempurna untuk beberapa spesies paling aneh di planet ini, seperti gurita kelapa yang berlindung di cangkang apa pun yang dapat ditemukannya.

4. Teluk Triton

Terletak di jantung Kawasan Konservasi Laut Kaimana, Teluk Triton menawarkan pemandangan spektakuler, mulai dari tebingnya yang dramatis hingga pantainya yang sepi. Tapi hiu paus adalah daya tarik terbesarnya. Anda dapat melihatnya sepanjang tahun, tetapi yang terbaik adalah pergi ke sana antara bulan Oktober dan Maret ketika hiu berkumpul di sekitar platform pemancingan kayu tradisional untuk memakan ikan teri. Jika Anda mengatur waktu kunjungan Anda dengan gelapnya bulan, Anda hampir pasti akan mencoba berenang bersama salah satu hiu mammoth ini.

5. Pulau Banda

Untuk kesempatan berenang bersama hiu martil, penyelaman di sekitar Pulau Banda tidak ada duanya. Ini adalah surga terpencil untuk kehidupan laut dan baru-baru ini dibuka untuk turis. Menggabungkan terumbu karang yang spektakuler dan pertemuan kehidupan laut yang mengasyikkan, ini adalah kunjungan wajib bagi penyelam petualang. Cekungan airnya yang dalam dan arus yang kuat telah menciptakan lingkungan yang sempurna untuk migrasi ikan martil bergigi. Untuk kesempatan terbaik melihat predator pemalu dan halus ini, jadwalkan perjalanan Anda untuk musim kedua yang berlangsung dari September hingga November.

Baca Juga:  Mengungkap Pesona Leuwi Jurig: Wisata Alam Seru di Tengah Hutan

6. Tulamben USAT Liberty

Salah satu situs kapal karam yang paling mudah, namun paling dramatis untuk menyelam di Indonesia, Tulamben USAT Liberty berada di pantai timur laut Bali. Kapal pengangkut AS ditorpedo oleh kapal selam Jepang pada tahun 1942. Beberapa upaya dilakukan untuk menariknya, tetapi mereka terpaksa memarkirnya di Tulamben. Terumbu buatan yang luar biasa sekarang menjadi tempat perlindungan kehidupan laut yang menakjubkan termasuk penyu, ikan kalajengking, dan kuda laut kerdil. Mulai dari sekitar 2 meter dan turun hingga 31 meter, mudah untuk semua level. Ada banyak cara berenang yang menyenangkan juga.

7. Pulau Komodo

Ini adalah penyelaman yang menantang di Pulau Komodo, tetapi harus diingat bahwa itu juga salah satu lingkungan laut terkaya di planet ini. Situs Warisan Dunia UNESCO adalah rumah bagi lebih dari 260 spesies karang. Ini juga rumah bagi lebih dari 1000 spesies ikan, serta komodo prasejarah. Untuk melihat pari manta terbaik di wilayah ini, pergilah ke Manta Alley. Anda juga akan bertemu ikan kakatua besar dan barakuda yang berlayar di sepanjang arus juga. Untuk hiu ujung putih, pergilah ke Batu Bolong, dengan tebing karang setinggi 70 meter.

Artikel Terkait